Sabtu, 09 Januari 2010

takut akan hal asing


Pernakah Allah memintamu melakukan sesuatu yang kelihatannya tak masuk akal? Apakah itu sesuatu yang membawamu ke wilayah asing? Bagaimana jika Dia memintamu untuk menolak promosi yang sudah lama ditunggu-tunggu atau mengabaikan suatu hubungan yang sudah lama kamu rindukan?  Bagaimana jika dia memanggil kamu utk pergi kesuatu tempat terpencil di dunia atau memintamu melepaskan keluarga yang paling kamu kasihi utk melayaninya di tempat yang jauh?

Hal yang asing selalu dibayang-bayangi dengan pertanyaan "bagaimana jika". Namun, Allah sendiri memanggil kita untuk memtakan wilayah asing tersebut di saat kita mengikuti-Nya. Mematuhi perintah-Nya untuk mengampuni, membagikan harta kita, atau melepaskan diri kita dari segala hal yang memberikan rasa aman dan kesenangan sering membuat kita merasa ketakutan dengan hal-hal asing.

Bayangkan bagaimana perasaan Abraham ketika Allah memintanya untuk memindahkan seluruh keluarganya tanpa memberitahu kemana mereka akan pergi (Kej 12:1-3). Allah juga minta Abraham untuk bertahan - untuk tinggal di daerah yang tidak dikenal bahkan saat godaan akan kenyamanan masa lalu dapat membuat Abraham dan keluarganya tergoda untuk kembali ke zona nyaman mereka di Ur.

Memasuki tahun bar seperti memasuki wilayah yang belum dipetakan. Apalagi aku juga berada dalam kondisi sebagai mahasiswa semester akhir dan sebentar lagi akan lulus. Jujur saja aku takut. Aku merasa takut salah melangkah yg tidak sesuai dengan apa yg Allah harapkan, sehingga aku akan kesulitan akhirnya. Tetapi Rasa takut akan hal yang asing dapat melumpuhkan kemampuan kita untuk mengikuti tuntutan Allah dalam menapaki hari-hari ke depan. Namun seperti Abraham, saat kita bersandar pada-Nya yang mengetahui segala hal, kita berada di tangan yang tepat - kemanapun Dia menuntun kita.

Jangan takut untuk mempercayakan masa depan yang tidak kita ketahui kepada Allah yang Mahatahu

2 komentar:

Harry mengatakan...

Makasih Kak Rilia :)
Tulisan di Blog Kakak yang ini cukup menguatkan dan membuatku sadar akan beberapa hal yang aku sengaja maupun tidak sengaja aku lupakan.
Hehehe... :) *dilempar bantal*

enjoyed my life :) mengatakan...

betull sekali harry, apapun yang terjadi belajar utk percaya penuh bahwa semua ada dalam rencana Allah
:)