Selasa, 24 Februari 2009

realitas..



ini benar-benar terjadi.. apakah memang harus seperti ini??? menyedihkan...















apakah akan terus begini???????

sudahkah anda menyentuh???

satu kata kali ini adalah lega!
akhirnya..perasaan gundah gulana di hati yg mengganggu waktu tidur serta semangat diriku bisa teratasi..
caranya??
segera memasukan draft kepada dosen pembimbing!
hehehe

setelah tiap hari di telepon pimpinan dari rumah, alias ortu ku tercinta yang bertanya ttg "kapan lulus??"
plus mendengar cerita2 temanku yg udh seminar..
duh berasa hati ini tiada tenang sama sekali
hehehe

*nb : bagi yg belom tau..UP itu usulan penelitian atau Bab 1-3 TA/skripsi..setelah seminar (sidang pertama) baru bisa masuk SKRIPSI (bab 4-5nya)..itu yg berlaku di Psikologi marnath

seperti kata cp n mita (dr perbincangan siang-siang gag jelas di foodcourt campus disambung ke HI) "UP menguasai seluruh hidup gw rasanya sekarang..pikiran, emosi, semangat.."
hehehe,,

klo gw c gag semuanya terkuasai,,tp emang klo udh ngebicarain UP bisa membuat gw terdiam (terkadang)..n rasanya pengen cepet2 sampe di kamar..
hehehe

bung richard (my second brother) pas tlp ngomong "jangan merasa terekan atau terbeban, ntr malah km yg kesulitan sendiri, yg penting km terus berjuang pasti papi mami mengerti klo memang gak bisa secepat yg diharapkan"

the problem is..
gw kmrn2 tidak benar2 berjuang dgn UP gw..alias lebih banyak santai-santai..jadi rasanya sebanding dengan perasaan tidak enak yg dirasakan..merasa kurang bertanggung jawab..
buat kesempatan kuliah yg Tuhan percayakan n dukungan keluarga

hehehe

jadi..menunda-nunda atau tidak benar2 berjuang krn malas itu bukan suatu hal yg wajar, tp menurutku..sesuatu yg menyedihkan..karena belajar menjadi orang yg tidak bertanggung jawab
:)

bwt yg sedang begumul dgn UP/TA nya,,
"sudahkah anda menyentuh UP/TA anda hari ini??"
hehehe

Selasa, 10 Februari 2009

Sekolah Minggu

Gelang karet adalah untuk berterimakasih untuk semua waktu yang kau berikan untuk memeluk anak-ana dan untuk mengingatkanmu bahwa aku memelukmu juga setiap kali kau mengasihi seorang anak

Es krim adalah karena aku tau engkau suka es krim dan aku suka melihat kalau engkau menikmati hidup

Tisue adalah untuk membantumu mengeringkan air mata seorang anak lagi atau mungkin air matamu sendiri, sehingga engkau dapat melihat air mata orang lain lebih jelas. Ingatlah, aku juga ikut menangis bersamamu

kalung adalah untuk menolong kita mengikat hati kita bersama karena persahabatanKU denganmu adalah emas!

kancing adalah untuk menginatkanmu agar "mengancingkan mulutmu" ketika engkau akan menghakimi anak yang keras kepala atau orang tua yang sedang emosi. Ketahuilah, bahwa akan sangat lebih bijaksana untuk tetap diam

penghapus adalah untuk mengingatkanmu bahwa semua orang kadang-kadang membuat kesalahan dan itu OK. Bersiaplah untuk mengampuni anak-anak muridmu dan dirimu sendiri. sama seperti AKU mengampunimu

Tusuk gigi akan membantumu "mencongkel keluar" kualitas terbaik dari anak-anak muridmu dan dirimu sendiri. Ingatlah bahwa AKU belum selesai berkarya baik terhadap mereka maupun kepadamu



with tons of love,
J.S.U.S

Kamis, 05 Februari 2009

punya hati dan tolonglah

jam 18.00 saya sudah sampai di gereja tempat saya biasa beribadah dan hari itu adalah waktunya saya beserta sekitar 58 orang lainnya datang "menimba ilmu dalam bidang teologi"

pada saat sudah masuk setengah jam alias pukul 19.00 dosen pengajar kami sedang membicarakan sesuatu hal dan tiba-tiba alkitab, buku-buku, serta beberapa benda lain yang tidak saya tahu jelas terjatuh..
semua yang sedang mengikuti perkuliahan langsung kaget..
dan ditengah kekagetan serta tindakan ibu tersebut untuk mengambil barang-barangnya, ada 3 orang ibu ibu yang notabene adalah "mahasiswa" berdiri untuk membantu
tapi ibu dosen tersebut berkata sambil mengambil Alkitabnya "tidak usah, yang lain biarkan nanti bisa diambil"

entah mengapa, pada saat saya melihat apa yang terjadi, saya malah terfokus pada tindakan 3 orang ibu yang sudah putih rambutnya untuk sigap mau membantu.
Kenapa saya yang masih muda dan merupakan salah satu penanggungjawab kelas malah gag refleks yaaa??

buat saya tindakan ketiga ibu tadi sangat menyentuh.
walaupun mereka sudah tua dan cukup sulit untuk berdiri cepat apalagi keluar dari bangku tapi mereka tetap mau punya hati menolong ibu tersebut


membantu, peduli dan peka sama orang lain tidak terbatas karena usia, karena ketidakmampuan fisik atau keterbatasan lain..
waktu punya hati membantu dan menolong maka semua hal bisa dilakukan


pertanyaannya, sudahkah saya sigap melihat orang yang membutuhkan pertolongan?
. . .