Selasa, 19 Agustus 2008

Belajar dari hujan..

mungkin sekarang memang sudah waktunya berganti musim
hari mulai hujan terus
didahului dengan langit hitam kelam
ada sedikit rasa takut
sendirian..
kesepian..
kemudian turunlah hujan
manusia dengan sejuta kegagahannya
jadi tidak berarti apa-apa di saat hujan
hanya bisa diam
mungkin merenung
banyak memori yang tiba-tiba keluar berloncatan di saat hujan
sejuta kenangan yang tanpa permisi memenuhi seluruh isi kepala
perasaan-perasaan yg didapat hnya pd saat hujan turun
hujan deras,
ada yang memilih mencermati
mengagumi membirkan diri
beristirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia
ada jg yg marah2 krn merasa aktivitas berhenti,
terputus dr segala sesuatu yg disebut peradaban
sebagian merasa takut
merasa hujan spt badai yg menghempas sluruh hidupnya
kdg seseorang merasa ketiganya
tp sore ini,
entah mengapa hujan jd pnya makna
selalu ada pelangi setelah hujan
awan sll kembali cerah
anak kecil, tukang jualan, sampai para pekerja kembali memenuhi jln
hujan ternyata bukan utk selamanya
kadang masih panjang
kadang teramat panjang
tapi semua kembali normal
masih ada kehidupan setelah hujan
masalah itu ibarat hujan
betapapun berat
betapapun sakit
menyesakkan
membuat mual
dan ingin muntah
suatu hari
pasti akan berakhir
bersabar..
menunggu, mungkin merenung apa maksud Tuhan
sambil menunggu hujan usai
tdk perlu menerobos derasnya
membiarkan diri bertambah sakit
atau menjadi basah kuyup
sedikit lagi..
matahari akan kembali bersinar
sedikit lagi..
keceriaan akan kembali mengisi hari..
sebentar lagi..
:)

1 komentar:

Mas Hery mengatakan...

sebentar...lagi....pokoknya selse ga selse dikumpulkan :D