Senin, 03 Oktober 2011

satu bulan..


Hari ini, 2 Oktober 2011 tepat satu bulan aku menikmati “hidup baru”. Hidup baru di kota yang baru, kampus baru, teman-teman baru, kosan baru, suasana baru. Semua serba baru.

Setelah mendapat kepastian diterimanya aku di kampus ini, aku sangat bahagia. Sudah lama kutunggu-tunggu. Namun beberapa hari sebelum berangkat yang ada hanyalah rasa sedih, berpikir apakah aku siap berjuang disana? Apakah benar keputusanku? Apakah aku betah? Apakah dan apakah lainnya. Namun tiket sudah dibeli jadi mau tidak mau aku harus berangkat

Kosan yang besar tidak membuatku nyaman. Tak kulihat batang hidung penduduk kosan ini selain penjaga di lantai 1. Aku sengaja berkeliling kosan agar melihat seseorang yang bisa kuajak bicara, berkenalan lebih lanjut. Nihil. Akhirnya, tetap saja aku berada di lantai 3 sendiri.
Hari itu, Sabtu 3 September. Saat semua orang menyambut dengan gegap gempita, tapi gelap gemerlap buatku. Aku hanya terpaku melihat layar laptop, melewati malam sendiri dengan sedikit tangisan sedih. Aku merasa sendiri di tempat ini dan jadi terus berpikir “apakah salah keputusanku menuju ke sini?”

Esoknya, aku berangkat ke gereja sendiri. Aku merasa alunan musik, ibadah, khotbah hari itu sungguh menguatkanku. Belajar untuk berdiri teguh bersama dengan Allah. Dan aku hanya bisa menangis ketika lagu terakhir “Kasih Tuhan mengiringmu…dan Sayap-Nya melindungimu..tangan Tuhan pegang di setiap jalanmu..majulah jangan gentar dalam terang kasihNya”.

Ketika hari sudah malam, aku tahu esok hari perjuangan akan dimulai yaitu kuliah perdana di tempat yang baru. Aku mengirimkan sms, ym, bbm ke beberapa temanku agar mereka mau memasukkanku dalam daftar doa malam mereka. Untuk esok hari aku hanya rindu mendapatkan teman-teman baru. Aku tahu aku butuh teman.

Hari ini, tepat satu bulan. Tuhan menjawab doaku dengan berbagai cara. Baik bertemu teman-teman bung Opi dan bung Icad waktu di Jogja yang banyak menolongku, juga bertemu teman-teman baru di kampus. Setiap kali aku mendapatkan teman baru, bisa berbicara lebih mendalam dengan mereka rasanya hariku begitu ringan. Aku selalu pulang dengan bersyukur atas kehadiran mereka. Memang bukan hal yang mudah untuk mengikuti semua mata kuliah, aku seringkali merasa paling gak nyambung waktu diskusi, lupa materi-materi S1 *parah banget gw* tapi rasanya ada banyak teman-teman yang dengan rela hati menjelaskan, berdiskusi bersama, sabar mendengar ke-tidakmengerti-anku 
Ucapan syukurku untuk kehadiran kalian teman-teman baruku, aku menemukan sahabat baru, keluarga baru ditempat ini. Tempat ini tidak seseram yang kupikirkan, aku harus terus maju. Perjuangan tidak pernah mudah kan, ada saja tantangan tapi Tuhan selalu punya cara menolongku, seperti petikan lagu Angel Idola cilik :

“Kau slalu punya cara untuk menolongku, Kau slalu jalan keajaibanMu, Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu, dan ku kenang di dalam caraMu”

Ahh…terimakasih Tuhan 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Haiy anak Jogja.. hehe.. :D